Setiap detik adalah makna, setiap masa adalah rasa, sulit membayangkan bahwa manusia tidaklah istimewa, perjalanan kita, dalam arus debu aksara - Dimas Abdirama
Saturday, February 27, 2010
Gelora Dalam Sempit Membuat Harap
1. Gelora
Alhamdulillah, tidak ada kata yang pantas aku ucap selain alhamdulillah. Dua ujian terakhir dapat terlewati dengan baik, dan hari Jumat kemarin aku mendapat sebuah kejutan dari universitasku. Seumur-umur aku belum pernah membayangkan akan mendapatkan hal ini: sebuah beasiswa. Ya, aku mendapat beasiswa dari Kementrian Luar Negeri Jerman (Auswertiges Amt) lewat DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst). Universitas memilih aku sebagai satu dari dua mahasiswa asing untuk menerima beasiswa ini karena dedikasinya memajukan hubungan pendidikan antara Jerman dan Luar Negeri serta memajukan kapasitas kemampuan mahasiswa asing melalui serangkaian pelayanan yang kami berikan. Aku pun diminta memberikan bukti bahwa selepas aku menerima beasiswa ini, ada perubahan positif yang signifikan terhadap kemajuan mahasiswa asing di kampusku.
2. Sempit
Minggu depan aku akan mengerjakan ujian lisan dari mata kuliah Molekularanalytik. Sejujurnya, aku belum terlalu siap karena selain bahannya banyak, dua minggu terakhir aku cukup disibukkan dengan berbagai aktivitas. Tetapi aku tetap optimistis, aku tidak takut karena aku punya Allah, tempat aku menggantungkan semua beban-bebanku, tempat aku meminta agar kesempitanku digantikan dengan kelapangan. Terlebih minggu kemarin aku terserang flu yang menyebabkan belajarku tidak maksimal. Sekalinya belajar di perpustakaan, aku merasa mengganggu orang-orang di sekelilingku lantaran batuk yang berfrekuensi lima menit sekali atau cairan hidung yang harus dikeluarkan dalam frekuensi sepuluh menit sekali.
3. Harap
Alhamdulillah beberapa adik-adikku sudah dapat tempat di universitas, namun masih ada beberapa yang belum dapat, semoga dalam waktu dekat ini pengumumannya dapat keluar. Semoga Allah memberikan yang terbaik. Dan sesuatu yang terbaik menurut kita belum tentu terbaik menurut Allah. Semoga kita mendapat kemudahan dalam menerima keputusan Allah yang menyimpan ribuan hikmah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
waa..Selamat ya kak Dimas..
sukses juga ujiannya
Semoga ujiannya sukses kak Dims :))
terima kasih yah put dan mbak nur.. :-)
Post a Comment