Saturday, June 18, 2005

Getaran Rasa Fajar





Kelabu
Langit pagi itu
Belum kuat surya
Untuk menghadirkan seluruh sinarnya

...syahdunya...

Kabut merayap dari balik gunung
Dinginnya menusuk sang rusuk
Pepohonan tak bergeming... senyap... menunduk...
Sebuah surau mengumandangkan sayup-sayup suara orang bertilawah
Ah...
Seperti hati terbasuh deras air terjun
Damai terasa... begitu bening
Saatnya mendekatkan hati
Saatnya mengadu
Menangis sejadi-jadinya
Bersimpuh kepada tempat bersimpuh

Berlin 2005

No comments: