Thursday, January 21, 2010

Cómo entiendo yo amistad?

La amistad es la estrella que quiso ser un heróe - El Paíz, kapannya lupa.

Selagi mengobrak-abrik kertas-kertas yang menggunung, saya temukan kembali sebuah karangan pertama saya dalam Bahasa Spanyol. Waktu ikut kelas Bahasa Spanyol semester lalu, kami diminta membuat karangan bertema "bagaimanakah arti seorang teman menurut pendapat saya?" (kurang lebih itulah arti dari judul posting ini di atas). Kebetulan waktu itu kelas Bahasa Spanyol kami sudah akan usai, dan sebagai bentuk perpisahan, kami membuat tulisan ini kemudian dibagikan kepada seluruh peserta kursus sebagai kenang-kenangan. Walaupun hanya satu semester, namun saya merasa dekat dengan peserta khusus Bahasa Spanyol. Setiap istirahat kami selalu pergi bersama ke cafétaria gedung Tel yang letaknya di lantai 20 sambil menikmati pemandangan kota Berlin ke segala penjuru di musim panas, menyeruput kopi bersama, makan kue, bercanda ria.

Kebetulan kelas Bahasa Indonesia saya juga akan usai. Setelah tiga semester bersama dengan mereka, ada perasaan sedih juga, karena semester depan KBRI tidak membuka kelas lanjutan baru untuk mereka (kecuali jika rencana pembukaan kelas percakapan disetujui). Akhirnya saya berinisiatif untuk mengadakan acara nonton film bersama. Filmnya bertemakan teman yang tak lain tak bukan adalah Laskar Pelangi. Setelah itu, masing-masing peserta kursus saya beri tugas membuat karangan bertemakan "teman", sama seperti yang saya lakukan di kelas Bahasa Spanyol saya.



Saya bercerita kepada peserta kursus Bahasa Indonesia saya, bahwa di Indonesia, setiap orang yang kita kenal bisa langsung kita sebut "teman". Tidak seperti di Jerman ini yang ada tahapan-tahapannya. Pertama kali bertemu, tunggu dulu, kita cuma bertemu. Sudah berbincang-bincang, juga sebentar, kita belum menjadi teman. Sudah jalan-jalan bersama, eits, kamu masih "kenalan" saya. Di tempat kerja, kamu bukan teman, tapi kolega. Baru ketika tahapannya sudah tinggi, kamu adalah teman. Untungnya di Indonesia tidak begitu, satu kelas kita sebut teman. Satu tempat les Bahasa Inggris kita sebut teman. Tetangga yang seumuran juga kita sebut teman. Itulah mengapa dari segi hubungan sosial orang Indonesia lebih oke daripada orang Jerman.

Baik, kembali ke Bahasa Spanyol, inilah karangan pertama saya yang membangkitkan kembali kenangan di semester lalu.

La amistad

La amistad es una cosa importante para mí. Yo creo que una persona no puede vivir sola sin amigos. Para mí es muy importante que mis amigos deban ser sinceridados. Yo soy una persona abierta y me gustaria tener muchos amigos.

Yo entiendo que un amigo debe ser simpatico y divertido. A mí me gusta salir con mis amigos por ejemplo para comer o ir al cine. El fin de la semana vamos al restaurante o al piso de otros amigos, y hablamos luego por la noche o cocinamos juntos muchas comidas ricas.

2 comments:

Ummu Hudzaifah said...

Omaigod I need a translator here... online and free translation would be great but... hey why don't you just translate it Mr. Abdirama? hehe

Munaya Fauziah said...

Dimas, terjemahinnya tanggung baget seh...sudahlah ayo jalan-jalan saja ke Granada sekalian praktek he3x...