Monday, September 12, 2005

Denke an Dich

I am so blind
Yang tidak bisa menangkap citra ketulusan
Lantas malah bertanya
Tentang sebuah alasan
Padahal, apakah setiap hal memerlukan sebuah alasan?
I am so dumb
Yang tidak mampu berucap terimakasih
Atas sebuah perhatian
Yang hanya kudapatkan darimu
Sehingga
Saat aku baca syair pilumu
Aku sadar, akulah yang semestinya telah merepotkanmu
Tapi terserah apa itu
Merepotkan atau direpotkan adalah hal wajib
Menyusahkan atau disusahkan adalah hal penting
Yang keberadaannya melekat satu sama lain
Karena jika tidak
Tak ubahnya seperti dua orang yang tidak saling mengenal
Atau hanya mengenal sebatas nama
Afwan atas kebutaan dan kebisuanku
Kita tidak pernah tahu isi hati
Yang kerap dibolak-balikkan oleh Sang Penguasa Hati
Tapi sesuai katamu
Semoga Allah mendengar doa kita

Bogor 2005

1 comment:

Anonymous said...

Though I always say this two word...but I believe there's no sorry and thank you in friendship (you don't have to say everything to make one understand).