Friday, August 11, 2006

Berhentilah Merindukanku

Kategori: Cerpen



Coming soon.
Only on Bolamata.

4 comments:

Anonymous said...

Ditunggu coming soon nya, judulnya eye-catching...btw karena picnya keren jadi ku import ke comp. gpp kan? thx b4!

Anonymous said...

I made a poem inspired by this pic

Siluet di Kala Fajar


Aku mengerti akan perasaanmu ketika kau memandang langit itu sambil menghela napas panjang...
setelah itu kau berkata padaku, "Jika kau melihat bulan malam ini sampaikan salamku padanya!"
dan ingatkah kau akan jawabanku dulu?
"Dan jika kau melihat bintang malam ini jangan lupa sampaikan salamku"
Kita berpisah dengan senyum terkembang, walau mata kita menerawang

Aku teringat kau saat melihat mata hari terbit pagi ini
kau yang dengan mata takjub berdiri di atas loteng sambil berdzikir memandangi matahari terbit.
Apakah kau ingat saat ku katakan bahwa tidak ada hal yang benar-benar sederhana di dunia ini?
Sungguh... aku mengetahuinya darimu, percayakah?
dari caramu memejamkan mata ketika merasakan hembusan angin
dari kesukaanmu pada suara berisik kertas, derap langkah, dan percik air
dari kegemaranmu bergumam dan bersenandung ringan
dari senyummu yang tak pernah pudar
dari caramu menyembunyikan perasaanmu kala sedih, marah, takut
dari kerapuhanmu dibalik baju besi yang selalu kau pakai

Tidakkah kau pikir aku memperhatikan semua itu?
Pernahkah kau merasakan seseorang memperhatikanmu dari depan, samping, belakang?
Mengamatimu dengan seksama dengan hati bergejolak penuh desir aneh
tidakkah kau rasakan getarannya?

mungkin kau tidak pernah tahu dan tidak akan pernah tahu
bahwa aku mengetahui dirimu lebih dari yang diketahui semua orang
lebih dari yang kau ingin orang lain tahu
lebih dari yang kau tahu...

dan akupun tak akan memberitahumu
bahwa setiap kali angin berhembus, kulayangkan senyum untukmu...

Anonymous said...

What a beautiful poem... :-)

Anonymous said...

well dimmy...kelihatannya dikau masih punya kulit untuk dikupas