Kategori: My Side
This is my last posting before new year. Entah mengapa, selama bulan Desember ini saya malas membuat postingan terbaru walaupun sudah ada niat menggebu-gebu. Semua tersandung oleh kesibukan dan hal-hal yang lain.
Mari kita berbicara tentang cuaca. Mengapa? karena orang-orang di Jerman ini biasanya memulai percakapan dengan mengomentari cuaca, baik cuaca hari ini maupun cuaca kemarin. Bulan Desember ini aneh. Tahun lalu sejak November, salju sudah mulai menyelimuti kota ini. Namun tahun ini hanya sekali turun salju yaitu hari Kamis kemarin. Selanjutnya cuaca kembali memanas, paling hanya lima atau enam derajat (dan Desember ini suhu belum pernah mencapai nol!).
Seorang teman yang tinggal di kota terpencil di atas gunung sedang melaksanakan tour-nya ke kota-kota besar di liburan akhir tahun ini. Beberapa jam yang lalu, kami dan seorang teman lagi bermain tenis meja melawan tetangga dari Korea Selatan. Mungkin orang-orang yang melihat kami bermain tenis meja berpikir kami aneh, karena malam ini semestinya orang-orang keluar melihat kembang api. Namun saya tahu bagaimana keadaan Berlin di malam tahun baru: horrible. Tak ubahnya seperti sebuah kota yang dalam keadaan perang di mana petasan meledak di mana-mana. Dan tanggal 1 Januari besok, jalanan pasti kotor karena bekas petasan. Selain itu di jalanan akan banyak sekali orang-orang yang mabuk dan menyeramkan. So better jika saya diam di rumah dan menyaksikan kembang api dari balik jendela.
Satu lagi, alhamdulillah akhir tahun ini persediaan makanan cukup, karena ada bungkusan makanan dari Idul Adha kemarin di KBRI dan tadi siang baru dapat bungkusan juga dari sebuah acara syukuran. Hehehe, maklum, begitulah keadaan Student.
1 comment:
Seorang teman yang tinggal di kota terpencil di atas gunung yg telah melaksanakan tour-nya ke kota-kota besar di liburan akhir tahun ini mengucapkan
ICH WUNSCHE DIR EINEN GUTEN RUTSCH INS NEUJAHR.......
Post a Comment