Friday, May 16, 2014

Conocer o manquer



Dalam segelas Cappuccino, dingin kopi dan krim bersatu, dua rasa yang tak serupa memberi tautan harmoni dalam setiap tetesan yang diteguk.

Setiap au revoir membekaskan basah yang sebenarnya ingin ia sembunyikan. Tapi tak mudah kuasa ia membiarkan basah itu membulir di pelupuk mata.

Aku ingin selalu menjadi kekasih yang kau rindu. Tempatmu berbagi cerita di pinggir meja makan, atau menjelang tidur di atas hamparan sajadah.

Setiap kabut bergumul dengan asap, aku selalu meleleh, menahan cinta yang berdegup, tak ingin berpisah di taman kenangan. Melihatmu berjalan pulang, bertolak ke belakang, melambaikan tangan dan senyum itu.. senyum yang melekat lekang di ingatan. Bersatu bersama episodemu berada di sampingku, mengokohkanku dengan segala tulusmu.

Conocerlo...

Bruxelles, 2014.